Rabu (12/5/2015) Pengurus Komisariat KAMMI Ruwa Jurai menggelar
kegiatan dwimingguan yaitu diskusi dan bedah buku yang bertajuk KAMMI dan
Pergulatan Reformasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang kelas F1.2,
Universitas Bandar Lampung. Acara yang dihadiri oleh sejumlah kader dan
pengurus KAMMI Ruwa Jurai tersebut dimulai sejak pukul 16.15 dan berakhir pukul
18.00. Acara dibuka oleh Poniman (Kadept Kebijakan Strategis dan Infokom KAMMI
Komisariat Ruwa Jurai) yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci
Al-Qur’an oleh Nurul Hidayat.
Acara itu juga dihadiri oleh Asis Budi Santoso, S.Pd (ketua KAMMI
Wilayah Lampung) sebagai pembicara. Saat menyampaikan materi, Dia memaparkan
sejarah perjuangan KAMMI dari mulai dideklarasikannya di Malang pada tahun 1998
sampai dengan saat ini. Dia juga menjelaskan bahwa KAMMI bukan hanya organisasi
seremonial, namun merupakan organisasi substansial, sehingga memungkinkan para
kadernya untuk dapat mengambil pelajaran dari setiap tahapan-tahapan kegiatan
yang diadakan oleh KAMMI. Tidak hanya itu, Dia juga menekankan kepada seluruh
kader KAMMI untuk mengubah pola pikir dan menyamakan pandangan bahwa KAMMI
bukan lagi organisasi pengkaderan, namun lebih jauh dari itu KAMMI adalah
organisasi berbasis massa yang menuntut setiap kadernya untuk bisa melakukan
mobilisasi massa.
Sementara itu, Budi Setiawan (Ketua KAMMI Komisariat Ruwa Jurai)
menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya diperuntukan bagi para kader KAMMI,
namun ditujukan kepada seluruh Mahasiswa umum. Karena menurutnya masalah yang
sedang dihadapi oleh bangsa ini bukan hanya masalah KAMMI, tapi juga masalah
umat, masalah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Acara ditutup dengan menetapkan jadwal untuk diskusi selanjutnya.
Sebelum para kader kembali ke tempat masing-masing, para peserta bersama-sama
menunaikan shalat maghrib berjamaah di masjid UBL.
Reporter
: Nurul Hidayat
0 komentar:
Posting Komentar